critical section adalah dengan mendesain
sebuah protokol di mana proses-proses dapat menggunakannya secara bersama-sama.
Setiap proses harus 'meminta izin' untuk memasuki critical section-nya.
Bagian dari kode yang mengimplementasikan izin ini disebut entry
section. Akhir dari critical section itu disebut exit
section. Bagian kode selanjutnya disebut remainder section.
Contoh : sebuah print spooler. Ketika sebuah proses
ingin mencetak sebuah berkas, proses tersebut memasukkan nama berkas ke dalam
sebuah spooler direktori yang khusus. Proses yang lain, printer daemon, secara
periodik memeriksa untuk mengetahui jika ada banyak berkas yang akan dicetak,
dan jika ada berkas yang sudah dicetak dihilangkan nama berkasnya dari
direktori.
0 Comment to "Pengertian Critical Section"
Posting Komentar